
GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar 2 kali dengan jarak luncur 1 kilometer periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Kamis (30/9) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 2 kali lava pijar itu meluncur ke arah barat daya.
“Teramati guguran lava pijar dua kali,” katanya dalam keterangannya pada Kamis (30/9) pagi.
BACA JUGA: Capaian Pajak Sleman Rendah, Penyebabnya Covid dan Erupsi Merapi
Dalam periode pengamatan itu pula, tercatat gempa guguran sebanyak 47 kali dengan amplitudo 3 sampai 18 mm dan durasi antara 17 sampai 112 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: Gunung Merapi Alami 24 Kali Guguran Lava Pijar Pagi Ini
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara dan barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
BACA JUGA: Kondisi Gunung Merapi Senin Pagi, 42 Gempa Guguran
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News