
GenPI.co Jogja - Sebanyak 193 warga Kabupaten Sleman sempat mengungsi setelah terjadinya luncuran awan panas Merapi pada Rabu (9/3) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Biwara Yuswantana mengatakan warga sempat mengungsi ke Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan.
Mereka ada yang lansia, balita, anak, ibu hamil, maupun dewasa, dari Kalitengah Lor, dan Kalitengah Kidul, Desa Glagaharjo.
BACA JUGA: Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 5 Kilometer Arah Tenggara
“Pagi ini semua pengungsi sudah balik ke rumah masing-masing,” katanya, Kamis (10/3).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan total ada 253 warga yang mengungsi sementara.
BACA JUGA: Merapi Luncurkan Lava Pijar Sejauh 1,8 Kilometer, Rabu Ini
Jumlah tersebut rinciannya yakni 60 orang dari Kabupaten Klaten, dan sisanya dari Sleman.
“Ada 193 warga Sleman yang mengungsi sementara ke tempat aman,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Cari Vila di Lereng Merapi Sleman? Ini Deretan Rekomendasinya
Muhari mengungkapkan pemerintah daerah setempat juga telah melakukan pendampingan dan pemberian bantuan logistik kepada pengungsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News