GenPI.co 
GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta meminta pemilik baliho mengecek kondisi papan reklamenya untuk mengantisipasi potensi roboh.
Imbauan ini dilakukan setelah adanya baliho besar yang roboh di simpang empat Condongcatur, Kabupaten Sleman akibat hujan disertai angin kencang pada Rabu (12/1).
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan papan reclama memang berpotensi roboh saat hujan disertai angin kencang.
BACA JUGA: Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Sleman, Baliho Besar Roboh
“Ini penting. Kami ingatkan supaya baliho kondisinya dicek ulang,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (14/1).
Terlebih puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Januari hingga Februari mendatang.
BACA JUGA: Jadi Pengungkit Ekonomi, Bank Sleman Diharap Tingkatkan Kinerja
Menurut Nur Hidayat, curah hujan yang ekstrem tinggi meningkatkan ancaman bencana seperti angin kencang.
Nur Hidayat menyebut peristiwa baliho roboh di Sleman itu pun di luar dugaan.
BACA JUGA: BPBD Bantul: Belasan EWS Tsunami di Pantai Selatan Tak Berfungsi
“Peristiwa bisa terjadi di bangunan yang konstruksinya hampir sama. Jadi kondisinya perlu dicek kembali,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
