BPBD Bantul: Belasan EWS Tsunami di Pantai Selatan Tak Berfungsi

BPBD Bantul: Belasan EWS Tsunami di Pantai Selatan Tak Berfungsi - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Perahu nelayan di pantai selatan Bantul, DIY tidak digunakan melaut nelayan (Foto: ANTARA/Hery Sidik)

GenPI.co Jogja - Belasan early warning system (EWS) tsunami di pantai selatan yang tidak befungsi karena berbagai faktor.

Seperti, kurangnya pemeliharaan, usia peralatan  tersebut yang sudah tua, dan akibat cuaca di sekitar pantai.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta

BACA JUGA:  Bantuan Bantul untuk Korban Bencana Alam Diharapkan Berlanjut

“Apalagi ada di pinggir pantai, pasti rawan rusak. Karena di sana kadar garam dan korosi tinggi, sehingga butuh pemeliharaan,” katanya seperti dilansir Antara, Rabu (29/12).

Hal itu ia temukan usai menguji coba EWS tsunami di sepanjang pantai selatan yang selalu diadakan rutin.

BACA JUGA:  Kasus COVID-19 di Bantul, Sembuh 1 Orang, Tersisa 9 Kasus Aktif

“Setiap tanggal 26 pukul 10.00 WIB kami akan membunyikan EWS. Di pantai, Ada 29 unit, dan pada 26 Desember lalu ada 16 unit yang berbunyi,” ujarnya.

Karena itu, BPBD Bantul akan menyiapkan anggaran pemeliharaan untuk memastikan berfungsinya EWS.

BACA JUGA:  FPRB Bantul Kirim Lagi Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Selain itu, pihaknya juga akan menganggarkan penambahan EWS di titik lokasi yang belum terpasang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya