Penutupan Tempat Publik di Bantul Dinilai Efektif Cegah Kerumunan

Penutupan Tempat Publik di Bantul Dinilai Efektif Cegah Kerumunan - GenPI.co JOGJA
Relawan membawa poster patuh protokol kesehatan di Alun-alun Paseban, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (23/6/2021). Aksi pemasangan masker yang digelar oleh komunitas relawan Bantul tersebut sebagai ajakan untuk terus menerapkan protokol kesehatan seiring peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Bantul. (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.)

GenPI.co Jogja - Penutupan alun-alun dan lapangan pada malam pergantian tahun baru 2022 di Kabupaten Bantul dinilai efektif untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Hal itu dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul Yulius Suharta, seperti dilansir dari Antara, Selasa (4/1).

“Kami sudah mengantisipasi dengan menutup alun-alun selama dua hari dan ternyata sangat efektif untuk menghindari kerumunan yang berlebihan,” katanya.

BACA JUGA:  Satpol PP Bantul Minta Pelaku Usaha Bentuk Satgas saat Buat Event

Yulius juga menilai masyarakat masih mematuhi kebijakan pemerintah dalam mengendalikan COVID-19.

Hal itu terlihat dari tidak adanya perayaan dalam pergantian tahun yang melanggar protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Dinkes Bantul Target Vaksinasi Anak Selesai Pertengahan Januari

“Kami bersama Forkopimda memantau di simpang Mading, Ngangkruksari, dan tempat pemungutan retribusi (TPR) tidak terjadi peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan,” ucapnya.

Yulius berpendapat, secara umum masyarakat menyadari kondisi pandemi COVID.

BACA JUGA:  Selama Libur Tahun Baru, Bantul Terima Retribusi Rp723,9 Juta

“Masyarakat sepertinya sudah memahami dan waspada dengan menghindari tempat-tempat yang rawan penyebaran COVID-19,” pungkasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya