BPPTKG: Merapi Alami 38 Kali Gempa Guguran, Status Masih Siaga

BPPTKG: Merapi Alami 38 Kali Gempa Guguran, Status Masih Siaga - GenPI.co JOGJA
Asap sulfatara mengepul disertai guguran material vulkanik dari puncak gunung Merapi di foto dari Desa kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021). (FOTO: ANTARA/Anis Efizudin/aww)

GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengalami 38 kali gempa guguran pada Senin (3/1) pagi.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 38 gempa guguran itu dengan amplitudo 4-9 mm, dan durasi 27.8-141 detik.

Aktivitas tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Alami 30 Kali Gempa Guguran Minggu Pagi

Dalam periode itu pula tercatat satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan durasi 18.4 detik.

Kemudian 4 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0.4-0.6 detik, serta durasi 5.4-7.2 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG Sebut Letusan Gunung Merapi Masih Belum Berakhir

Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara dan barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.

BACA JUGA:  Merapi Luncurkan 11 Kali Guguran Lava Pijar Jumat Pagi

Selain itu juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya