GenPI.co Jogja - Sejak 4 Januari 2021, Gunung Merapi masih mengalami letusan dan masih berlangsung hingga saat ini.
Letusan tersebut berupa pertumbuhan kubah lava, pembentukan awan panas dan guguran lava.
Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, letusan Merapi belum menunjukkan akan berakhir dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Merapi Luncurkan 11 Kali Guguran Lava Pijar Jumat Pagi
“Dalam waktu dekat ini, belum ada tanda-tanda letusan Merapi akan berakhir,” ujarnya saat konferensi pers virtual, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (1/1).
Berdasarkan pengamatan pihaknya, intensitas kegempaan di merapi masih tinggi.
BACA JUGA: BPPTKG: Pertumbuhan Kubah Lava Merapi Wajar
Meski begitu, intensitas tersebut tidak meningkat juga tidak menurun.
Alat pemantau aktivitas gunung api berupa electronic distance measurement (EDM) menunjukkan adanya suplai magma walaupun kecil.
BACA JUGA: Kamis Pagi, Merapi Luncurkan 4 Kali Guguran Lava Pijar
“Guguran intensitas masih tinggi, rata-rata 160 kali per hari. Sehingga belum terjadi peningkatan dan penurunan,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News