Pakar: Pengamatan Semeru perlu Kombinasi Berbagai Metode

Pakar: Pengamatan Semeru perlu Kombinasi Berbagai Metode - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi – Gunung Semeru. (Foto: Reuters via Humas UGM)

GenPI.co Jogja - Pakar Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Haryo Edi Wibowo menyebut pengamatan aktivitas Gunung Semeru perlu dengan kombinasi berbagai metode.

Haryo mengatakan pengamatan saat ini dilakukan dengan metode seismik dan pengamatan visual.

Adapun untuk seismik yaitu mendeteksi pergerakan magma, letusan, guguran lava dan aliran awan panas serta lahar.

BACA JUGA:  Erupsi Semeru, Diperlukan Pendampingan Psikologi untuk Korban

“Perlu dikombinasikan dengan metode lain, seperti deformasi dan geokimia gas,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat (10/12).

Selain itu, kehadiran tubuh lava di area puncak juga memerlukan pengamatan morfologi, photogrammetry ataupun UAV DTM.

BACA JUGA:  Tetap Waspada, Pakar Ungkap Ancaman Bencana Usai Erupsi Semeru

Ini untuk mengidentifikasi laju pertumbuhan dan tingkat kestabilan tubuh lava tersebut.

Haryo mengungkapkan pengamatan visual mempunyai keterbatasan pada faktor cuaca.

BACA JUGA:  Semeru Meletus, UGM Kerahkan Tim untuk Analisis Dampak Bencana

“Sehingga perlu ada kombinasi dengan pengamatan kamera termal,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya