Erupsi Semeru, Diperlukan Pendampingan Psikologi untuk Korban

Erupsi Semeru, Diperlukan Pendampingan Psikologi untuk Korban - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi – Gunung Semeru. (Foto: Reuters via Humas UGM)

GenPI.co Jogja - Dekan Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahmat Hidayat menyebut bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) menimbulkan rasa kehilangan bagi ribuan warga terdampak.

Menurutnya, ada beberapa kebutuhan hangka pendek yang harus segera direspon, seperti sandang dan papan.

“Selain itu juga memastikan informasi keselamatan dan posisi keberadaan anggota keluarga mereka yang masih terpencar,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (9/12).

BACA JUGA:  Tetap Waspada, Pakar Ungkap Ancaman Bencana Usai Erupsi Semeru

Rahmat mengungkapkan warga di sekitar Semeru yang kehilangan harta, kerabat dan anggota keluarga saat ini dalam situasi yang berat.

Sebab mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang berbeda dari situasi normal sebelumnya.

BACA JUGA:  Semeru Meletus, UGM Kerahkan Tim untuk Analisis Dampak Bencana

Rahmat mengatakan trauma psikologi yang dialami warga akan berdampak dalam jangka panjang karena bencana erupsi merupakan tipe bencana dengan kejadian tiba-tiba.

Rahmat menuturkan rasa kehilangan ini akan menimbulkan tingkat stres sendiri dan beban psikologis.

BACA JUGA:  Mahasiswa S3 UGM Meneliti Keong, Tempe, Kelor, Apa Hasilnya?

“Seperti pengalaman korban saat menyelamatkan diri dari awan panas, mendengar suara atau terpapar awan panas akan menimbulkan dampak psikologis tersendiri,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya