“Saya yakin dengan sistem seperti ini akan menghasilkan transformasi budaya cara mengelola sampah di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Hong, perwakilan dari SGF mengatakan, jika pemerintah daerah memiliki satu tempat pembuangan sampah di tiap kelurahan, kemungkinan bisa menyelesaikan masalah sampah.
Hong juga mengungkapkan, di Korea Selatan, dalam membuang sampah, masyarakat diharuskan menggunakan kantong khusus sampah.
BACA JUGA: Kembangkan Toga, Bupati Bantul Harap Bisa Sejahterakan Masyarakat
Jika tidak menggunakannya, maka hal tersebut sama saja dengan tindakan ilegal.
Namun, harga kantong plastik khusus terbilang cukup mahal.
BACA JUGA: Ini Alasan Bantul Tak Bisa Kembangkan Sebagian Objek Wisata
Dari hal itu, masyarakat pun untuk tergugah untuk mengelola sampah rumah tangga.
“Kalau di Korea membuang sampahnya itu dengan menggunakan plastik khusus, kalau menggunakan trashback biasa itu ilegal sehingga masyarakat harus membeli kantong sampah khusus dan itu harganya lumayan mahal,” ujarnya. (*)
BACA JUGA: Wabup Bantul Dorong ASN Maksimalkan Pelayanan Digital untuk Warga
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News