“Itu menjadi hak mereka, karena terkadang ada kondisi-kondisi tertentu yang dilematis, seperti dampak ekonomi yang akan dialami dan faktor lainnya,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga membuka konsultasi lewat Pusat Pembelajaran Keluarga untuk mencari penyelesaian masalah yang muncul.
“Sehingga tidak berlarut dan menjadi tindak kekerasan,” imbuhnya. (Ant)
BACA JUGA: Waduh, 1.708 Anak di Kota Yogyakarta Alami Stunting
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News