26 Siswa Positif COVID-19, Satgas Yogya Belum Ingin Sebut Klaster

26 Siswa Positif COVID-19, Satgas Yogya Belum Ingin Sebut Klaster - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Penyelenggaraan PTM terbatas di salah satu SD negeri di Kota Yogyakarta (22/9/21) (FOTO: ANTARA/HO-Forpi Kota Yogyakarta)

Walau begitu, seluruh kontak erat sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Mereka juga akan menjalani swab PCR pada hari kelima untuk memastikan terjadi paparan atau tidak.

Meski demikian, Heroe yang juga menjabat Wakil Wali Kota Yogyakarta tidak ingin terburu-buru menghentikan PTM.

BACA JUGA:  Percantik Wajah Kota Yogyakarta, Wawali Resmikan Talud Juminahan

“Tetap akan kami kaji dulu. Makanya, kami melakukan pemeriksaan bertingkat dari antigen hingga PCR untuk mencari pola sebarannya dan akar penularannya sehingga kebijakan yang nantinya dikeluarkan pun tepat,” imbuhnya.

Namun, Heroe juga bertanya-tanya terhadap banyaknya kasus positif COVID-19 dan tidak adanya keluhan kesehatan.

BACA JUGA:  Covid-19 Catatkan Bertambah 18 Kasus Positif di Yogyakarta

“Apakah ini yang disebut herd immunity? Saat seseorang terpapar tetapi tidak menularkan dan mereka yang terpapar pun dalam kondisi yang baik-baik saja,” tuturnya.

Dirinya pun meminta epidemiolog untuk menganalisia kasus penularan COVID-19 di Kota Yogyakarta.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Sekolah, Wawali Yogya Klaim Prokes Sudah Baik

Apalagi, Heroe mengatakan, Kota Yogyakarta sudah menuntaskan vaksinasi dosis pertama dan capaian 85 persen untuk dosis kedua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya