7 Alat EWS Rusak, BPBD Kulon Progo Minta Ganti Baru ke BPBD DIY

7 Alat EWS Rusak, BPBD Kulon Progo Minta Ganti Baru ke BPBD DIY - GenPI.co JOGJA
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satyo Agus Nahrowi (kanan) memberikan keterangan soal potensi bencana di Kulon Progo, Jumat (19/11). (Foto: ANTARA/Sutarmi)

GenPI.co Jogja - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi, mengajukan permohonan bantuan pengadaan dan perbaikan alat sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) di sepanjang Pantai Trisik hingga Pasir Kadilangu ke BPBD DIY.

Joko mengatakan, saat ini tujuh di antara delapan alat EWS yang terpasang di sepanjang pantai selatan di Kulon Progo sudah rusak dan tidak bisa dipakai.

“Belum lama ini, Bappeda (Badan Perencanaan Daerah) DIY juga telah berkomunikasi dengan kami perihal perbaikan EWS yang rusak itu,” ujarnya.

BACA JUGA:  BPBD Kulon Progo: Status BPBD Harus Lebih Tinggi dari Kecamatan

Menurutnya, kerusakan alat itu tergolong parah, bahkan ada piranti yang lepas dari titik pemasangan EWS.

Namun, ada satu alat yang berfungsi tapi tidak terkoneksi dengan perangkat di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) yang berlokasi di sekitar Pantai Glagah.

BACA JUGA:  Ada Ancaman Longsor, Warga Kalibiru Mengadu ke DPRD Kulon Progo

Saat ini, pihaknya baru melakukan perbaikan untuk bisa menyambungkan antara EWS yang masih berfungsi dengan alat di Pusdalops PB.

“Kalau terjadi tsunami tentunya kami bisa segera mendapatkan peringatan dini dari alat itu,” tutupnya. (Ant)

BACA JUGA:  Tinjau Lokasi Longsor, Kapores Kulon Progo Puji Gotong Royong Tim

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya