
Anggito juga mengatakan, pihaknya serius untuk menangani tantangan dalam penyelenggaraan haji dan umrah, seperti ketidakpastian umrah dan haji di 2021/2022.
Selain itu, pihaknya juga sedang menyiap skenario haji dan umrah dengan protokol kesehatan dan mencari peluang investasi dan mitra di KSA (Mekkah dan Madinah).
Kemudian, BPKH tengah mengupayakan untuk menuju pengelolaan haji yang efisien dan efektif melalui pembiayaan berkelanjutan dan proses bisnis digitalisasi.
BACA JUGA: Punya Misi Bangun Seratusan Masjid, BPKH Rajin Salurkan Dana Haji
Terakhir, mereka juga tengah menyediakan dana sosial untuk umat berdasarkan kebutuhan secara merata dan adil.
“Ini semua harus dipahami seluruh umat muslim di Indonesia dan oleh semua elemen yang terkait dengan penyelenggaraan haji dan umrah,” pungkasnya. (Ant)
BACA JUGA: BPKH Keluarkan Program Beasiswa Bantu Mahasiswa Tak Mampu
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News