3.445 Balita di Kabupaten Bantul Alami Masalah Stunting

3.445 Balita di Kabupaten Bantul Alami Masalah Stunting - GenPI.co JOGJA
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menyampaikan keterangan terkait prevelensi balita stunting di Kabupaten Sleman. (Foto: ANTARA/HO-Pemkab Sleman)

GenPI.co Jogja - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan angka prevalensi stunting di wilayahnya sebesar 6,92 persen atau 3.445 anak.

Angka itu didapat setelah keluar hasil pengukuran status gizi anak di bawah lima tahun di 2021.

“Jumlah tersebut dari sasaran balita sebanyak 59.275 anak dengan jumlah balita yang diukur antropometri sebanyak 49.765 atau 83,96 persen,” ujarnya melansir Antara, Selasa (16/11).

BACA JUGA:  Menang 11 Lomba, Kecamatan Mlati Juara Umum MTQ Sleman 2021

Untuk anak di bawah dua tahun tingkat prevalensi stunting-nya sebesar 6,16 persen atau 1.158 anak.

“Angka ini lebih rendah dibandingkan prevalensi stunting pada 2020 sebesar 7,24 persen atau 4.014 anak,” tuturnya.

BACA JUGA:  Wow, Sleman Bikin Aplikasi untuk Lelang Cabai Panen Petani!

Pengukuran status gizi balita di 2021 dibanding tahun sebelumnya, lanjutnya, terlihat adanya penurunan jumlah balita.

Pada 2020, jumlah balita yang dipantau sebanyak 58.729 anak.

BACA JUGA:  Rumah Keluarga Difabel Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Bangun Rumah

Sedangkan pada 2021, jumlah balita yang terpantau turun 60,72 persen atau 35.658 anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya