Cegah Klaster Baru, Bupati Sleman Berharap PTM Patuhi Prokes

Cegah Klaster Baru, Bupati Sleman Berharap PTM Patuhi Prokes - GenPI.co JOGJA
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan dua alumni SMPN 1 Sleman yaitu Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dan Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Haris Sugiarta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Tarbiyatul di SMPN 1 Sleman. (foto: ANTARA/HO-Pemkab Sleman)

GenPI.co Jogja - Untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan munculnya klaster baru, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meminta pembelajaran tatap muka (PTM) mematuhi protokol kesehatan.

"Mengingat pada saat ini pandemi COVID-19 belum juga usai, saya mengharapkan kegiatan PTM dapat menyesuaikan pelaksanaan aktivitas belajar mengajar sesuai dengan metode belajar di masa pandemi," ujarnya saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Peresmian Aula SMP Negeri 1 Sleman, melansir Antara, Jumat (12/11).

Dengan begitu, penularan COVID-19 dapat dicegah dan proses belajar mengajar dapat berjalan lancar.

BACA JUGA:  Covid-19 Merebak, Klaster Indutri Tahu di Sleman Bertambah

"Jangan sampai kasus COVID-19 di Sleman yang selama ini terus menurun dan mencapai PPKM level 2, namun karena kurang disiplin prokes kasus kembali naik dan PPKM juga naik level," imbaunya.

Kustini juga mengimbau pelaksanaan ibadah dalam masa pandemi juga harus menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Covid-19 Melonjak di Sleman, Klaster Baru Muncul

Sebelumnya muncul klaster dari industri skala rumahan pembuatan tahu di Somodaran, Banyuraden, Kapanewon Gamping.

Sebanyak 10 karyawan di industri skala rumahan itu positif COVID-19. (Ant)

BACA JUGA:  Tingkatkan Pengunjung Pasar, Pemkab Sleman Gelar Undian Berhadiah

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya