Covid-19 Merebak, Klaster Indutri Tahu di Sleman Bertambah

Covid-19 Merebak, Klaster Indutri Tahu di Sleman Bertambah - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Seorang pasien berbaring di kursi menunggu masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021). (FOTO: ANTARA/Yusuf Nugroho/hp)

GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama menyebut klaster industri rumahan pembuatan tahu total sebanyak 12 orang yang positif hingga Jumat (12/11).

Cahya mengungkapkan untuk industri rumahan pembuatan tahu ini awalnya ditemukan sebanyak 10 orang positif pada Kamis (11/11).

“Kemarin kami mendapat 10 orang positif dalam satu keluarga dan tracing lagi. Kemudian ada 2 orang yang ditemukan positif, sehingga total 12 orang,” katanya dalam siaran pers, Jumat (12/11).

BACA JUGA:  Covid-19 Melonjak di Sleman, Klaster Baru Muncul

Cahya mengatakan sedangkan untuk klaster yang muncul dari sebuah sekolah di Sedayu, Bantul, pada awalnya ada 69 orang positif Covid-19 di Sleman.

Kemudian dilakuka penelusuran menjadi 74 orang positif Covid-19.

BACA JUGA:  Muncul Klaster, 8 Kelurahan di Sleman Masuk Zona Merah

Tak berhenti di situ, petugas melakukan tracing lagi sebanyak 194 orang yang sempat kontak erat.

Dari 194 orang itu, ditemukan ada 11 orang yang positif Covid-19.

BACA JUGA:  Ada Klaster di Daerah Lain, Satgas COVID-19 Yogya Ingatkan Prokes

“Sehingga total dari kasus Sedayu yang ada di Sleman ada 85 orang positif Covid-19,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya