Klaster COVID-19 saat Takziah, Bupati Sleman: Sudah Terkendali

Klaster COVID-19 saat Takziah, Bupati Sleman: Sudah Terkendali - GenPI.co JOGJA
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (ANTARA/HO-Prokompim Setda Sleman)

GenPI.co Jogja - Munculnya klaster penularan COVID-19 saat takziah di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Sleman saat ini sudah terkendali.

Hal itu ditegaskan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Sleman, Selasa (9/11).

"Kemarin saya sudah minta agar Dinas Kesehatan segera bergerak. Saat ini semua sudah terkendali," kata Kustini seperti melansir Antara.

BACA JUGA:  Ancaman Bencana di Akhir Tahun, Sleman Waspada Banjir Lahar

Kustini mengatakan, kasus bermula dari takziah lalu berkembang ke SMK 1 Sedayu.

Dari hasil tracing ke beberapa siswa asal Sleman, lalu berkembang menjadi 69 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

BACA JUGA:  Bupati Sleman Ingatkan Budaya Daerah Bisa Berubah Karena Ini

"Dari 69 itu ditindaklanjuti lagi tracing hasilnya negatif. Kemudian diteruskan dengan exit tesnya menjadi 75 yang positif. Dan semuanya OTG (orang tanpa gejala)," jelasnya.

Semua pasien yang terkonfirmasi positif, menurutnya, sudah isolasi mandiri untuk mencegah penularan.

BACA JUGA:  Bupati Sleman Sebut Desa Wisata Ciptakan Pemerataan Ekonomi

“Sebagian kami minta isoman dan ada sebagian yang diisolasi terpadu di Asrama Haji Sleman," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya