Kemenkumham DIY: Lapas Narkotika Yogyakarta, Lapas Paling Tertib

Kemenkumham DIY: Lapas Narkotika Yogyakarta, Lapas Paling Tertib - GenPI.co JOGJA
Tangkapan layar - Kepala Kanwil Kemenkumham RI Daerah Istimewa Yogyakarta Budi Arga Situngkir saat mengunjungi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, Senin. (photo: ANTARA/Muhammad Zulfikar).

GenPI.co Jogja - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Budi Arga Situngkir menyebut, sudah memberikan tindakan tegas kepada petugas yang diduga menyiksa narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.

"Kanwil Kemenkumham DIY sudah mengambil tindakan tegas dalam rangka penertiban lapas yang dilakukan petugas dan menurut kami itu berlebihan," ujar Budi saat mengunjungi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, mengutip Antara, Senin (8/11).

Ia mengungkapkan, Kanwil Kemenkumham DIY sudah menarik memproses lima petugas lapas yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

BACA JUGA:  Kanwil Kemenkumham DIY Copot 5 Petugas Lapas Narkotika Yogyakarta

Ia mengaku, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta merupakan lapas paling tertib di Indonesia.

"Di sana 100 persen sama sekali tidak ada telepon genggam, tidak ada narkoba, dan tidak ada peredaran uang bahkan narapidana tidak diperbolehkan merokok dalam kamar," sebutnya.

BACA JUGA:  Bertindak Berlebihan, 5 Petugas Lapas Diperiksa Kemenkumham DIY

Namun, dalam proses penetapan predikat bersinar dari Badan Narkotika Nasional, diduga terjadi kesalahan serta tindakan berlebihan dari lima petugas kepada narapidana.

"Kami akan serahkan kepada Komnas HAM dan kami juga melakukan pemeriksaan. Kalau memang ada kesalahan maka akan ditindak," ujarnya.

BACA JUGA:  Ada Aduan Penganiayaan, Kemenkumham DIY Terjunkan Tim Investigasi

Dengan ditariknya lima petugas tersebut, lanjutnya, akan berimbas pada jumlah tenaga pengamanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya