Pemkab Bantul Gencarkan Bantul Bersih Sampah 2025 dengan Cara Ini

Pemkab Bantul Gencarkan Bantul Bersih Sampah 2025 dengan Cara Ini - GenPI.co JOGJA
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memukul gong sebagai tanda peluncuran model pengelolaan sampah berbasis Badan Usaha Milik Kelurahan (Desa) atau BUM-Kal di Aula Desa Potorono, Banguntapan, Bantul, DIY. Rabu (3/11/2021) (Foto ANTARA/Hery Sidik)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Bantul saat ini sedang menggencarkan gerakan “Bantul Bersih Sampah 2025.”

Karena itu, pemkab meluncurkan model pengelolaan sampah berbasis badan usaha milik kelurahan atau desa (BUM-Kal) di Aula Kelurahan Potorono, Kecamatan Banguntapan, Rabu (3/11).

"Dalam upaya mewujudkan model pengelolaan sampah berbasis BUM-Kal tersebut Pemkab bersinergi dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam pendampingan kepada masyarakat dan kelompok bank sampah," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di Bantul, melansir Antara (4/11).

BACA JUGA:  Waduh, Bantul Hasilkan 400 Ton Sampah per Hari

Menurutnya, sampah di Bantul masih menjadi masalah yang serius.

Karena itu, pihaknya pun menggalakkan model pengelolaan sampah berbasis BUM-Kal.

BACA JUGA:  Bersih Sampah di Parangtritis, Bupati Bantul Beri Pesan ke Santri

Bahkan, data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul menunjukkan potensi timbunan sampah di wilayah tersebut mencapai 400 ton per hari.

Padahal, kemampuan pengelolaan sampah per harinya hanya 100 ton.

BACA JUGA:  Bantu Pengelolaan Sampah, Tim UNY Lolos Top 120 Innovillage 2021

"Pada tahun ini kenaikan jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan cukup signifikan, sehingga permasalahan sampah ini sangat mendesak untuk ditangani," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya