Pemkot Yogyakarta Larang ASN Cuti Libur Natal dan Tahun Baru

Pemkot Yogyakarta Larang ASN Cuti Libur Natal dan Tahun Baru - GenPI.co JOGJA
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (ANTARA/Eka AR)

“Kami tidak memotong tunjangan untuk ASN. Mereka bisa membelanjakan tunjangan tersebut untuk membeli produk dari tetangga di sekitarnya,” katanya.

Karena itu, dirinya berharap pemulihan ekonomi bisa cepat kesampaian dengan bergeraknya ekonomi daerah.

Walau begitu, pihaknya akan mewaspadai melonjaknya kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta saat liburan Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA:  Atur Wisatawan di Malioboro, Pemkot Yogyakarta Buat Aplikasi

“Wisatawan yang berlibur saat akhir tahun pasti akan tetap ada karena tidak semua warga adalah ASN. Tentunya, kami harus melakukan persiapan supaya kasus yang sudah sangat turun bisa tetap terkontrol,” tegasnya.

Ia juga berharap, pelaku wisata tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Lanjutkan Vaksinasi Wisatawan di Malioboro

Ini karena pada akhir tahun nanti, diperkirakan akan didominasi wisatawan keluarga.

“Jika menginap di hotel, maka tamu wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi atau tes COVID-19 dengan hasil negatif. Jika menginap di keluarga, maka harus lapor ke wilayah. Ketentuan-ketentuan ini harus dipatuhi,” paparnya.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Dorong Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan

Heroe mengungkapkan, setiap akhir pekan, ada 10.000 wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya