
GenPI.co Jogja - Libur panjang akhir pekan tak membuat okupansi hotel naik signifikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan rata-rata okupansi pada momen libur akhir pekan kemarin sekitar 30 sampai 40 persen.
“Hanya naik sedikit dari rata-rata okupansi 20-30 persen,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (1/3).
BACA JUGA: Okupansi Hotel di Yogyakarta Naik, PHRI: Belum Sepenuhnya Pulih
Adapun untuk puncak okupansi terjadi pada 26-27 Februari lalu.
Kemudian pada Senin (28/2) sudah mulai turun kembali.
BACA JUGA: Rencana PPKM Level 3, PHRI DIY: Beri Kami Kesempatan Bernafas
Deddy mengatakan pelaku usaha tetap bersyukur, meski okupansi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Sebab ada peningkatkan angka okupansi dibandingkan dengan reservasi.
BACA JUGA: Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2022, PHRI DIY Malah Khawatir
Deddy menyebut tingkat reservasi baru mencapai 20 oersen pada Kamis (24/2). Namun saat masa libur, okupansi meningkat menjadi 40 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News