Okupansi Hotel di Yogyakarta Tak Naik Signifikan saat Liburan

Okupansi Hotel di Yogyakarta Tak Naik Signifikan saat Liburan - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Warga berfoto saat uji coba semi pedestrian Jalan Malioboro di Yogyakarta, Selasa (18/6/2019). (FOTO: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/aww)

GenPI.co Jogja - Libur panjang akhir pekan tak membuat okupansi hotel naik signifikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan rata-rata okupansi pada momen libur akhir pekan kemarin sekitar 30 sampai 40 persen.

“Hanya naik sedikit dari rata-rata okupansi 20-30 persen,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Okupansi Hotel di Yogyakarta Naik, PHRI: Belum Sepenuhnya Pulih

Adapun untuk puncak okupansi terjadi pada 26-27 Februari lalu.

Kemudian pada Senin (28/2) sudah mulai turun kembali.

BACA JUGA:  Rencana PPKM Level 3, PHRI DIY: Beri Kami Kesempatan Bernafas

Deddy mengatakan pelaku usaha tetap bersyukur, meski okupansi tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Sebab ada peningkatkan angka okupansi dibandingkan dengan reservasi.

BACA JUGA:  Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2022, PHRI DIY Malah Khawatir

Deddy menyebut tingkat reservasi baru mencapai 20 oersen pada Kamis (24/2). Namun saat masa libur, okupansi meningkat menjadi 40 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya