
Menurutnya, harga kedelai tersebut menjadi yang paling mahal saat ini.
“Dulu kenaikan kedelai dari Rp7 ribu per kilogram menjadi Rp9 ribu,” ujarnya.
Ridloi menambahkan, minyak goreng yang langka juga berpengaruh pada penjualan tempe.
BACA JUGA: Jadi Buruan Perajin Tempe, Stok Kedelai di Yogyakarta Kosong
“Banyak pedagang gorengan libur karena minyak goreng langka. Tempe, penjualannya jadi berkurang,” ucapnya.
Sebelumnya, perajin tempe di Kabupaten Gunungkidul juga memilih memperkecil ukuran produksi tempenya karena kedelai yang semakin mahal. (ant)
BACA JUGA: Suka Tempe? Nasi Oseng Tempe Mbaevi Bakal Manjakan Lidahmu
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News