GenPI.co 
Awal menjadi peternak kambing dan domba, dia mendapatkan ilmu di internet. Bayu menelan mentah-mentah apapun informasi yang didapat.
Bayu lalu upload kandang ternaknya di facebook.
“Ada 2 orang yang komentar, dan komentarnya menyakitkan. Kandangmnya salah total, bisnis nggak akan jalan, yang salah otaknya,” kata dia.
BACA JUGA: Resign dari Dosen, Vita Sukses Jadi Peternak Domba di Sleman
Karena yang komentar itu orang yang berpengalaman dalam ternak, Bayu lalu menyadari memang benar salah kandang.
Dia pun mengganti konstruksi kandangnya yang baru didirikan 2 bulan.
BACA JUGA: Resign dari Manajer BUMN, Warga di Sleman Pilih Ternak Kambing
“Dulu rugi sekitar 200an juta,” katanya.
Bayu lalu secara bertahap menjalankan bisnisnya. Awalnya dengan 20 ekor kambing, kini sudah berkembang biak mencapai ratusan dengan lebih dari 13 jenis.
BACA JUGA: Pawon Mbah Mar di Gamplong Sleman, Nuansanya Pedesaan Banget!
Usahanya diberi nama 78farmyogya. Baik bibit pakan, ternak, maupun kotorannya dijual dengan cara online.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
