Geliatkan Ekspor Salak, Sleman Akan Mudahkan Registrasi

Geliatkan Ekspor Salak, Sleman Akan Mudahkan Registrasi - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Petani memanen salak Pondoh Tasikmalaya (Pontas) di Kampung Peundeuy, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021). (FOTO: ANTARA JABAR/Adeng Bustomi/agr)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman akan memaksimalkan ekspor salah untuk meningkatkan ekonomi warganya di 2022 ini.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan setiap tahun Sleman mampu menghasilkan 2.040 sampai 2.880 ton salak.

Sedangkan untuk kebutuhan ekspor salak per tahun mencapai seribu sampai 2 ribu ton.

BACA JUGA:  Banyak Untungnya, Pemda DIY Ajak Eksportir Manfaatkan SKA

Danang mengungkapkan pemerintah kabupaten akan terus mendorong untuk meningkatkan ekspor salak ini.

“Kami optimis ekspor salak pada 2022 bisa naik,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Rabu (5/1).

BACA JUGA:  Laris! Maggot dari Gunungkidul Didorong Bisa Diekspor

Danang menyampaikan pihaknya akan terus sosialisasi dan komunikasi dengan kelompok tani salak yang belum terakomodir kegiatan ekspor.

Pemerintah Kabupaten Sleman juga akan mempermudah proses registrasi yang selama ini dinilai menjadi kendala.

BACA JUGA:  Tingkatkan Ekspor UKM, Menteri Teten Berharap Kontribusi UGM

“Kami akan mempermudahnya. Karena proses registrasi itu juga jadi kendala kelompok tani salak kami,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya