Waket I DPRD Kulon Progo Minta Pemkab Evaluasi Program Kemiskinan

Waket I DPRD Kulon Progo Minta Pemkab Evaluasi Program Kemiskinan - GenPI.co JOGJA
Wakil Ketua I DPRD Kulon Progo, Ponimin Budi Hartono. (Foto: ANTARA/Sutarmi)

GenPI.co Jogja - Angka kemiskinan Kulon Progo yang tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bahkan se-Pulau Jawa di angka 18,1 persen, membuat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kulon Progo, Ponimin Budi Hartoni angkat bicara.

“Kami meminta Pemkab Kulon Progo memetakan kemiskinan dan membuat program pengurangan kemiskinan tepat sasarn pada 2022,” ujar Ponimin, dilansir dari Antara, Senin (13/12).

Ponimin pun mendorong Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk mengevaluasi berbagai program pengurangan kemiskinan.

BACA JUGA:  Waket I DPRD Kulon Progo Minta Dispar Bentuk Tim Kendali COVID-19

“Kami memohon, saat ini program penanganan kemiskinan dievaluasi lagi, sehingga tidak menghabiskan anggaran,” tuturnya.

Ponimin mengungkapkan, selama periode 2020 hingga 2022, APBD masih fokus untuk mengentaskan kemiskinan, penanganan COVID-19, dan pemulihan ekonomi.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Kulon Progo Minta Pemkab Dampingi Para Pelaku UMKM

“Angka kemiskinan di Kulon Progo yang tinggi menjadi pekerjaan rumah bersama,” pungkasnya. (Ant)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya