Pemerintah Diminta Buka Seluruh Destinasi Wisata, Kenapa?

Pemerintah Diminta Buka Seluruh Destinasi Wisata, Kenapa? - GenPI.co JOGJA
Objek wisata Kalibiru di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, menyiapkan protokol kesehatan. (FOTO: ANTARA/Sutarmi)

GenPI.co Jogja - Pembukaan tujuh daerah wisata di Yogyakarta secara terbatas membuat wisatawan menumpuk di salah beberapa destinasi wisata saja. Penumpukan ini dikhawatirkan akan menambah jumlah kasus baru Covid-19 di Yogyakarta.

Pengamat ekonomi Prof Edy Suandi Hamid menyarankan agar pemerintah membuka seluruh destinasi wisata di Yogyakarta. Pemberian izin buka tersebut, kata Edy, harus dilakukan secara terbatas dan dengan protokol kesehatan ketat.

”Saya mengimbau supaya terjadi penyebaran turis-turis yang masuk ke Yogyakarta ini sehingga objek wisata itu segera dibuka semua saja,” kata Edy, dikutip dari Antara, Kamis (14/10).

BACA JUGA:  Hotel dan Resto Lesu, PHRI Minta Wisata Pantai Dibuka Terbatas

Menutut Edy, pembukaan tempat wisata adalah bentuk pemulihan ekonomi Yogyakarta. Meski dalam praktiknya harus dengan disertai pencegahan secara ketat.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana menyatakan, pembukaan tujuh destinasi wisata di Yogyakarta akan jadi titik awal kebangkitan pariwisata.

BACA JUGA:  Top! Warga Desa di Bantul Ini Swadaya Bikin Tempat Wisata

Ada tujuh destinasi wisata di Yogyakarta yang sudah dibuka secara terbatas, yakni Gembira Loka Zoo, Taman Tebing Breksi, Candi Ratu Boko dan Taman Wisata Merapi Park, Pinus Pengger, Seribu Batu dan Hutan Pinusari Mangunan.

Tujuh destinasi yang telah dibuka tersebut dianggap belum mampu mendorong pemerataan kebangkitan ekonomi di seluruh Yogyakarta.

BACA JUGA:  Masuk 50 Besar ADWI, Simak Beragam Potensi Desa Wisata Tinalah

”Jadi harus hati-hati betul pengelolaan ekonomi ini. Jangan sampai biaya sosialnya jadi terlalu mahal. Kita teledor tahu-tahu gelombang ketiga (penularan Covid-19) masuk. Ini yang mengkhawatirkan,” kata dia. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya