Pemkot Yogyakarta Dorong Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan

Pemkot Yogyakarta Dorong Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta. (Foto: Antaranews/Andreas Fitri Atmoko)

Dirinya menjabarkan, pada 2019, lama tinggal wisatawan di Kota Yogyakarta terealisasi selama 2,08 hari.

Sedangkan pada 2020 menjadi 1,63 hari, karena terdampak pandemi COVID-19 dan per September 2021, lama tinggal wisatawan turun menjadi 1,33 hari.

Dengan kondisi pandemi COVID-19 yang semakin terkendali di Kota Yogyakarta, pihaknya pun berharap di paruh akhir lama tinggal wisatawan dapat meningkat.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Ingatkan Biro Wisata, Dilarang Bawa Wisatawan

“Melalui kegiatan ini semoga dapat diformulasikan bersama- sama upaya memperkuat kualitas destinasi, industri dan kelembagaan kepariwisataan Kota Yogyakarta. Terutama untuk menyempurnakan kajian analisis lama tinggal wisatawan sehingga menjadi sebuah dokumen yang akurat untuk pengambilan keputusan terkait pengembangan pariwisata kota Yogyakarta,” papar Wahyu.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, berharap lama tinggal wisatawan dapat meningkatkan belanja wisatawan di Kota Yogyakarta.

BACA JUGA:  Wisatawan Terobos Barikade ke Pantai Selatan di Bantul

Length of stay wisatawan harus diikuti dengan spending money agar ekonomi masyarakat dapat berjalan. Arahkan wisatawan untuk berkonsumsi belanja wisata,” tutur Haryadi.

Ia juga menegaskan, setidaknya dalam pariwisata harus teradapat tiga hal utama, yaitu what to see, what to eat, dan what to buy.

BACA JUGA:  Wisatawan ke Malioboro Meningkat, Dishub Yogyakarta Sweeping

Karena itu, ia menilai perlu adanya buku panduan hotel di Kota Yogyakarta yang memuat tiga hal tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya