GenPI.co Jogja - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Sarasehan Penghayat Kepercayaan sebagai upaya pelestarian paguyubannya.
Sarasehan yang digelar di Hotel Royal Darmo, Malioboro, Kota Yogyakarta ini digelar pada Kamis (10/2) lalu.
Kegiatan tersebut merupakan realisasi program penyelenggaraan keistimewaan Yogyakarta terkait kebudayaan, kegiatan adat, seni, tradisi dan lembaga budaya.
BACA JUGA: Disbud Sleman Minta Warga Ikut Lestarikan Cagar Budaya
Dalam sarasehan itu salah satu narasumber yang dihadirkan yakni Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) DIY Dwi Ratna Nurhajarini.
Dwi Ratna memaparkan mengenai upaya pelestarian organisasi ini di tengah era globalisasi.
BACA JUGA: Disbud Sleman Edukasi Siswa Melalui Pegelaran Wayang
Selain itu juga mengenai pembinaan dan pengelolaannya terhadap paguyiban penghayat kepercayaan.
Perwakilan dari Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa-Indonesia (MLKI) DIY Bambang Utomo mengatakan eksistensi paguyuban penghayat kepercayaan di DIY menurun.
BACA JUGA: Disbud Sleman Hibahkan Alat Musik ke Pengembang Budaya
Dia menyebt ada beberapa faktor baik eksternal maupun internal yang membuat eksistensinya menurun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News