Angkat Batik Nitik Desa Trimulyo, Pemda DIY Gelar Gebyar Batik

Angkat Batik Nitik Desa Trimulyo, Pemda DIY Gelar Gebyar Batik - GenPI.co JOGJA
Peragaan busana batik nitik sebagai salah satu kegiatan dalam Gebyar Batik Tulis Nitik DIY di Kelurahan Trimulyo, Jetis, Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (23/11/2021) (Foto: ANTARA/Hery Sidik)

GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aris Riyanta mengatakan, pihaknya tengah mempromosikan batik tulis motif titik-titik (nitik) yang dikembangkan paguyuban pembatik Dusun Kembang Songo, Kelurahan Trimulyo, Kabupaten Bantul.

Untuk itu, lanjutnya, Disperindag DIY menggelar Gebyar Batik Nitik di Kelurahan Trimulyo.

“Kegiatan Gebyar Batik Nitik DIY merupakan suatu harapan, keinginan dari kelompok pembatik di Kelurahan Trimulyo melalui paguyuban batik tulis nitik dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan batik tulis nitik,” ujarnya, Selasa (23/11).

BACA JUGA:  JIBB Ditutup, Eksistensi Batik untuk Ekonomi Diharap Terjaga

Menurutnya, batik nitik DIY berkarakteristik khas dan dibuat dengan canting khusus.

Kemudian ditulis mengikuti ribuan titik yang tersusun dan terukur sedemikian rupa.

BACA JUGA:  Puncak JIBB, Jogja Membatik Dunia Bersama 25 Negara

Setelah itu membentuk ruang, sudut yang geometris, hingga menjadi batik tulis nitik yang indah.

“Batik tulis nitik DIY merupakan salah satu batik tertua khas Yogyakarta yang dikembangkan kerabat Keraton Ngayogyakarta dan populer pada era Sri Sultan Hamengku Buwono VII, dan kini dikembangkan pembatik di Dusun Kembang Songo Desa Trimulyo Bantul,” jelasnya.

BACA JUGA:  Jogja Kota Batik Dunia, Ratusan Orang Membatik Bersama

Meski memiliki motif yang kompleks dan kaku, namun batik nitik yang diciptakan para pembatik dari Dusun Kembang Songo, tak kalah dengan produk batik lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya