
"Seniman dari luar negeri mengirimkan vidoe karya mereka yang nantinya akan dikompilasi sebagai video tari dan ditayangkan saat JCC digelar," paparnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengaharapkan, JCC dapat berkembang menjadi event seni bergengsi.
Sehingga, setiap seniman yang tampil memiliki kebanggaan tersendiri.
BACA JUGA: Studi Banding ke Kota Yogyakarta, Ini Misi Bupati Musi Rawas
"Sejak awal dicetuskan, JCC memang dikonsep sebagai ajang seni sehingga dapat menguatkan Yogyakarta sebagai kota seni yang menuntut agenda seni tetap setiap tahunnya," katanya.
Pada akhir 2019, JCC pertama kali diselenggarakan di kawasan Titik Nol Kilometer.
BACA JUGA: Satgas Kota Yogyakarta Bakal Tes Antigen Acak Siswa dan Guru
Namun, pandemi COVID-19 membuat agenda itu harus digelar secara online pada 2020 dan tahun ini.
"Harapannya, setiap seniman yang tampil dalam JCC bisa menampilkan karya terbaik mereka. JCC akan menjadi barometer puncak karya seniman sehingga penyelenggaraannya pun layak dinantikan setiap tahun," pungkasnya. (Ant)
BACA JUGA: Perkuat Tim Porda, Askot PSSI Gelar Piala Walikota Yogyakarta
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News