GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta Yetti Martanti menyebut perlu adanya suatu wadah untuk memfasilitasi pelaku seni budaya dalam melakukan promosi karyanya.
“Yogyakarta telah melahirkan pelaku seni budaya yang jumlahnya tak terhitung sehingga perlu ada wadah promosi karyanya,” katanya, dikutip dari laman resmi Disbud Kota Yogyakarta, Jumat (29/10).
Hal tersebut dikatakan Yetti dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema upaya peningkatan pelayanan bagi para pelaku budaya di Kota Yogyakarta, Selasa (26/10).
BACA JUGA: PPKM Level 2, Kegiatan Seni Budaya di Bantul Mulai Diizinkan
Yetti mengungkapkan pihaknya pun berusaha meningkatkan pelayanan melalui adanya Nomor Induk Kebudayaan.
Nomor induk ini tersinkronisasi di aplikasi milik Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu Jogja Smart Sevice.
BACA JUGA: Pemkab Kulon Progo Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya
Narasumber lainnya, Hangga Fatana mengatakan kondisi saat ini ancaman imperalisme kebudayaan asing tengah mengancam.
“Untuk itu, perlu upaya meningkatkan internalisasi nilai budaya secara kolektif antara pelaku seni dengan warga,” tuturnya.
BACA JUGA: Jangan Terlewat, Lomba Penguatan Budaya Yogya Segera Berakhir
Sementara, seorang praktisi Dodi Sofiadi mengatakan jika ada interaksi antara pelaku seni dengan warga maka bisa memudahkan untuk belajar budaya Yogyakarta bagi masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News