
GenPI.co Jogja - Bencana tanah longsor sempat terjadi di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul akibat hujan lebat.
Material longsor menimpa dapur rumah milik warga akibat bencana yang terjadi Kamis (2/2) malam.
Kepala TRC BPBD Bantul Sulistiyana mengatakan pemicu dari bencana tersebut karena air hujan yang masuk ke rongga-rongga tebing dekat rumah.
BACA JUGA: Kunjungi Panti Asuhan di Bantul, Mahfud MD Sebut Soal Keberagaman
“Tebing tak kuat menahan air. Kemudian terjadi longsor,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (5/2).
Material longsor menimpa rumah milik warga bernama Pardi Rejo. Peristiwa itu dilaporkan sekitar pukul 20.30 WIB.
BACA JUGA: Jembatan Kretek II Bantul Dibuka, Ekonomi Sisi Selatan Meningkat
Petugas selanjutnya melakukan assessment pada Jumat (3/2) siang. Tidak ada korban jiwa akibat bencana longsor itu.
Sulistiyana mengungkapkan beberapa bagian rumah mengalami kerusakan, di antaranya atap, dinding yang terbuat dari gedhek atau bambu anyaman, alat masak.
BACA JUGA: Antisipasi Penculikan Anak, Polres Bantul Bikin Terobosan Top
“Untuk estimasi kerusakannya sekitar Rp 5 juta,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News