Duh, Kasus Kekerdilan di Gunungkidul Mengalami Peningkatan

Duh, Kasus Kekerdilan di Gunungkidul Mengalami Peningkatan - GenPI.co JOGJA
Kasus kekerdilan di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan pada 2022 yakni menjadi 23 persen. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/foc.)

GenPI.co Jogja - Kasus kekerdilan di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan pada 2022 yakni menjadi 23 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan sedangkan untuk kasus kekerdilan pada 2021 yakni 20 persen.

Menurut Dewi, tingginya kasus kekerdilan di Gunungkidul ini mayoritas disebabkan karena anemia.

BACA JUGA:  PPKM Dicabut, Sektor Wisata di Gunungkidul Mulai Menggeliat

“Untuk penyebab tidak langsung, remaja anemia salah satunya karena faktor ekonomi,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (2/2).

Dewi mengungkapkan faktor ekonomi tersebut berpengaruh pada asupan gizi, termasuk sanitasinya.

BACA JUGA:  Top! Begini Cara Gunungkidul Tekan Angka Kecelakaan Pelajar

“Selain itu juga perilaku mengenai pola makan, sehingga berpengaruh pada anemia,” tuturnya.

Upaya penurunan ini tidak bisa dilakukan sendiri. Namun harus koordinasi dengan tingkat sektoral supaya ada dorongan semua pihak.

BACA JUGA:  7 Kecamatan di Gunungkidul Jadi Sasaran Pengentasan Kemiskinan

“Dalam penanganan kasus kekerdilan, semua pihak harus dilibatkan,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya