GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengasah para pelaku UMKM untuk bisa menjadi eksportir mandiri.
Kabid Perdagangan Disdagin Kulon Progo Endang Zulywanti mengatakan selama ini banyak perajin melakukan ekspor barang melalui tangan kedua.
“Baik dari Jakarta, Surabaya atau Bali,” katanya dikutip dari Antara, Senin (16/1).
BACA JUGA: Fokus Entaskan Kemiskinan, Begini Strategi Kulon Progo pada 2023
Menurut Endang, hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan pelaku usaha mengenai strategi ekspor.
Kemudian juga mengenai tingkat kualitas dan kuantitas produk, serta pangsa pasar yang diketahui pelaku UMKM Kulon Progo.
BACA JUGA: Pasar Ikan Gawok Kulon Progo Bakal Dijadikan Sentra Bahari
Endang mengungkapkan pelaku UMKM pun lebih memilih menjual barang ke pihak kedua yang menjualnya kembali.
Endang menyampaikan pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
BACA JUGA: Libur Natal, Pantai Glagah Kulon Progo Jadi Primadona Wisatawan
Upaya yang akan dilakukan itu mulai dari kegiatan temu usaha dan pelatihan mengenai tata cara ekspor dan kualitas ekspor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News