
Kemudian juga ada Tetenger Serangan Umum 1 Maret 1949, sebagai bentuk penghargaan Pemerintah Indonesia kepada Sri Sultan HB IX yang menggagas peristiwa serangan itu.
Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Mas Bekel Joyo Laksono mengatakan masjid ini aktif digunakan ibadah untuk warga maupun pelaku wisata.
“Salat di sini nyaman menentramkan hati sehingga membuat ibadah jadi makin khusyuk," ucanya. (*)
BACA JUGA: Unik, Masjid Soko Tunggal di Yogyakarta punya 1 Tiang Penyangga
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News