Satu saka guru tersebut dimaknai sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Ada juga peniung yang berupa usuk sorot memusat. Ini melambangkaan kewibawaan negara melindungi rakyatnya,” ucapnya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News