Keren! Mahasiswa UGM Sukses Gelar Pameran Arsip Bertajuk Baboe

Keren! Mahasiswa UGM Sukses Gelar Pameran Arsip Bertajuk Baboe - GenPI.co JOGJA
Suasana pameran arsip “Baboe” diselenggarakan pada 8-11 Desember 2021 lalu di Asrama Putra Jember, Yogyakarta. (Foto: UGM)

GenPI.co Jogja - Arif Akbar Pradana, mahasiswa S-1 Ilmu Sejarah angkatan 2018, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Gadjah Mada (UGM), sukses menyelenggarakan pameran arsip.

Seperti dikutip dari laman resmi UGM, Minggu (2/1), pameran arsip bertajuk “Baboe” tersebut menceritakan kehidupan para pekerja rumah tangga perempuan pada zaman kolonial Belanda.

Pameran tersebut merupakan tugas akhir dari mata kuliah Kurasi Arsip yang diikutinya dari Program Studi S1 Tata Kelola Seni, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

BACA JUGA:  UGM Terjunkan Mahasiswa KKN PPM ke Pulau Terpencil di NTT

Arif mengatakan, ia ingin menunjukkan hasil analisis dan temuannya untuk meluruskan wacana dari seorang pekerja rumah tangga di masa kolonial.

“Pesan yang disampaikan dalam pameran Baboe ini, ingin mengafirmasi ida besar kolonial yaitu, eksploitasi, dominasi, dan diskriminasi serta menunjukkan adanya praktik-praktik humanis di dalamnya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Terima Pin Emas, Guru Besar UGM Berkontribusi di Dunia Insinyur

Selain itu, Arif juga ingin membenarkan jika kedudukan pekerja rumah tangga di depan hukum saat itu hanya sebagai objek, bukan subjek yang punya kesamaan hak.

Selain itu, ada juga praktik-praktik humanisme antara para pekerja rumah tangga dan majikannya.

BACA JUGA:  Tim UGM Kembangkan Pariwisata Berbasis Geologi di Gunungkidul

“Ada juga cerita di mana baboe diperlakukan layaknya keluarga oleh majikannya. Kehangatan antara baboe dengan tuannya ini minim terekspos akibat kepentingan politik,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya