GenPI.co Jogja - Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) mengembangkan alat Integrated Glasses with Smart Voice Recognition and Gestures Translation to Communicate with Deaf People.
Para mahasiswa yang tergabung dalam tim Gloudeaf, beranggotakan Sandy Wahyu Agusta (Informatika 2019), Muhammad Rifqy (Informatika 2020).
Kemudian juga Nisrina Athiyya Zain (Informatika 2020), Astri Hastiningrum (Ilmu Komunikasi, 2019), dan Lisa Firdaus Siti Nurjanah (Ilmu Komunikasi, 2019).
Ketua Tim Gloudeaf Sandy Wahyu Agusta mengatakan timnya sudah mengembangkan dua perangkat berbentuk kacamata pintar atau Smart Glasses.
Perangkat pertama digunakan untuk penyandang tunarungu dan perangkat kedua digunakan untuk teman dengar.
Perangkat ini berupa sebuah kacamata yang mampu mengubah bahasa isyarat menjadi sebuah teks agar dapat dipahami oleh lawan bicara penyandang tunarungu.
“Sedangkan perangkat yang lain berupa sebuah kacamata yang mampu mengubah suara menjadi sebuah teks agar dapat dibaca dan dipahami oleh penyandang tunarungu,” katanya dikutip dari laman resmi UPNVY, Sabtu (11/9).
Alat ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi deep learning berupa Convolutional Neural Network (CNN) dan Voice Recognition serta menggunakan katalog bahasa isyarat American Sign Language (ASL) agar dapat mengubah suara menjadi teks dan menerjemahkan bahasa isyarat kedalam teks.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News