
Setelah melalui serangkai penelitian, mereka menguji klinis di tujuh laboratorium independen, salah satunya Laboratorium Kimia Analitik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Hasilnya, sabun berbahan organik ini efektif melumpuhkan bakteri air liur anjing tanpa efek samping.
“Ke depan bahan ini dapat dipakai, terutama oleh industri makanan-minuman yang memiliki fasilitas produksi dengan risiko terpapar najis dari air liur anjing,” imbuhnya. (Ant)
BACA JUGA: UIN Suka Sulap Lahan Budi Daya Jamur Jadi Kawasan Lebih Produktif
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News