Top! Mahasiswa Ini Kembangkan Tempat Sampah Olah Limbah Masker

Top! Mahasiswa Ini Kembangkan Tempat Sampah Olah Limbah Masker - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Masker bekas yang dibuang di jalan. Masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta untuk ikut peduli agar tidak membuangnya sembarangan karena termasuk limbah infeksius. (FOTO: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

GenPI.co Jogja- Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan tempat sampah ramah lingkungan yang mampu mengolah limbah masker medis menjadi bahan organik.

Ketua Tim Pengembang Muhammad Ardillah Rusydan mengatakan proses pengolahan sampah masker medis ini menggunakan cara yang paling ramah lingkungan.

“Karena tidak meninggalkan bahan yang sulit terurai di lingkungan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9).

Tmepat sampaj ini dikembangkan Ardillah bersama Gizela Aulia Agustin (Biologi), Isthafaina Dea Fairuz (Gizi Kesehatan).

Kemudian juga Asyifa Rizki Daffa (Teknik Nuklir 2020) lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM.

Ardillah mengungkapkan tempat sampah ramah lingkungan itu dibuat dengan menambahkan agen biodegradasi berupa mikroba Pseudomonas aeruginosa.

Ia menyebugt limbah masker akan diurai oleh mikroba dalam waktu sekitar 10-14 hari.

Meski proses degradasi memakan waktu yang lama, tetapi dengan pengembangan alat melalui penambahan sejumlah proses dapat mempercepat proses degradasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya