BPBD DIY Beri Respons Soal Sesar Mataram di Sleman

BPBD DIY Beri Respons Soal Sesar Mataram di Sleman - GenPI.co JOGJA
BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan respons terkait adanya sesar aktif baru dengan nama Sesar mataram di Sleman. (FOTO ANTARA/HO BMKG/am)

GenPI.co Jogja - BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan respons terkait adanya sesar aktif baru dengan nama Sesar mataram di Kabupaten Sleman.

Sesar aktif baru tersebut sebelumnya diklaim oleh seorang peneliti dan telah disiarkan di laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasioanal (BRIN).

Manajer Pusdalops BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Stasiun Geofisika Kelas I Sleman.

BACA JUGA:  Jadi Ujung Tombak, Relawan BPBD DIY Terima Vaksinasi Dosis Ke-3

Dia mengaku masih menanti instansi kompeten yakni BMKG untuk kemudian akan melakukan peningkatan kapasitas masyarakat.

“Kami terus sampaikan di Yogyakarta ini ada banyak ancaman bencana, di antaranya gempa bumi dan longsor,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (22/2).

BACA JUGA:  7 Alat EWS Rusak, BPBD Kulon Progo Minta Ganti Baru ke BPBD DIY

Sesar aktif itu disebut oleh Profesor Riset dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi Danny Hilman Natawidjaja saat lokakarya nasional di Jakarta pada 29-30 November 2022.

Lilik mengungkapkan BPBD DIY akan menjadikan hasil kajian BMKG sebagai dasar penyusunan peta risiko bencana gempa bumi yang baru.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Alami 8 Gempa Guguran pada Rabu Pagi

“Kalau memang ada ancaman itu, nanti akan muncul peta risiko,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya