“Remaja usia SMP-SMA diberi tablet tambah darah untuk penyiapan mereka ketika hamil dan punya anak,” ujarnya.
Kemudian juga calon pengantin saat ini harus mendaftar melalui elektronik sistem informasi ibu hamil untuk mengetahui kondisinya.
“Kalau kondisi kurang baik, kami langsung intervensi atau terapi kepada mereka,” ucapnya. (ant)
BACA JUGA: Top! Kampung Sayur Jadi Trik Pemkot Yogyakarta Tekan Stunting
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News