
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 15 kali gempa guguran pada Senin 20 Februari pagi.
Sebanyak 15 gempa guguran itu dengan amplitudo 4 sampai 8 mm, dan durasi 33,8 sampai 132,1 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
BACA JUGA: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Jarak 1,2 Km, Jumat Pagi
Dalam periode itu juga tercatat 23 gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5-11 mm, S-P 0,5 sampai 0,9 detik, dan durasi 7,3 hingga 9,1 detik.
Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 9 Gempa Guguran Kamis, 16 Februari
Adapun untuk potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
BACA JUGA: Aktivitas Vulkanik, Merapi Alami 6 Gempa Guguran pada Rabu Pagi
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News