
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami sembilan kali gempa guguran, Kamis 16 Februari.
Sebanyak sembilan gempa guguran itu dengan amplitudo 4 sampai 11 mm, dan durasi 31,6 sampai 76,8 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
BACA JUGA: Aktivitas Vulkanik, Merapi Alami 6 Gempa Guguran pada Rabu Pagi
Dalam periode itu juga tercatat 22 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5 sampai 12 mm, S-P 0,5 sampai 0,9 detik, dan durasi 7,2 hingga 10,4 detik.
Kemudian 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2 mm, dan durasi 67,9 detik.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 7 Kali Gempa Guguran, Selasa Pagi
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 5 Kali Gempa Guguran, Senin Pagi
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News