
GenPI.co Jogja - BPBD Kulon Progo mencatat sedikitnya 15 kejadian pohon tumbang dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem selama tiga hari terakhir ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan tanah longsor terjadi di wilayah perbukitan Menoreh, salah satunya Girimulyo.
Dia menyebut di kecamatan itu ada tanah longsor yang menimpa dinding rumah salah seorang warga dan satu akses jalan sempat tertutup.
BACA JUGA: Tingkatkan Produksi, Kulon Progo Cetak Sawah Baru Puluhan Hektare
Kemudian untuk pohon tumbang yang mengenai rumah warga terjadi di Desa Tuksono. Terdapat pula kejadian tiang listrik tumbang di daerah Samigaluh.
“Tiang listrik tumbang mengenai pengendara sepeda motor, hingga tewas,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (16/2).
BACA JUGA: 15 Ribu Jiwa Warga Kulon Progo Masuk Kategori Miskin Ekstrem
Joko mengungkapkan puncak musim hujan di Kulon Progo diperkirakan terjadi dari pertengahan Februari hingga awal Maret mendatang.
Dia pun mengingatkan kepada warga supaya meningkatkan kewaspadaannya terkait potensi bencana banjir, longsor dan pohon tumbang.
BACA JUGA: Kendalikan Harga, Kulon Progo Gelar Operasi Pasar Selama Februari Ini
Joko meminta kepada warga yang tinggal di daerah perbukitan ketika hujan lebat dengan durasi lama supaya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News