
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami delapan kali gempa guguran pada Jumat (6/1) pagi.
Sebanyak delapan kali gempa guguran itu dengan amplitudo 3 sampai 11 mm, dan durasi 44,7 sampai 109,4 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Tercatat Alami 7 Kali Gempa Guguran, Kamis Pagi
Dalam periode itu juga tercatat 19 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-8 mm, S-P 0,4 sampai 0,8 detik, dan durasi 6,8 hingga 8,3 detik.
BPPTKG menyebut untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 8 Kali Gempa Guguran, Rabu Pagi
Sedangkan potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.
Wilayah bahayanya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
BACA JUGA: BPPTKG: Gunung Merapi Alami 5 Kali Gempa Guguran, Selasa Pagi
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News