
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami tujuh kali gempa guguran pada Kamis (5/1).
Tujuh kali gempa guguran itu dengan amplitudo 4-9 mm, dan durasi 71,6 hingga 133,8 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 8 Kali Gempa Guguran, Rabu Pagi
Dalam periode itu juga tercatat 1 kali gempa hybrid dengan amplitudo 5 mm, S-P 0,4 detik, dan durasi 9,7 detik.
Tercatat pula 21 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-11 mm, S-P 0,4 sampai 0,9 detik, dan durasi 7,2 sampai 10,9 detik.
BACA JUGA: BPPTKG: Gunung Merapi Alami 5 Kali Gempa Guguran, Selasa Pagi
Adapun untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini berada di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 5 Gempa Guguran, Senin 2 Januari
Sedangkan potensi bahayanya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News