
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami lima kali gempa guguran pada Senin (2/1).
Lima kali gempa guguran itu dengan amplitudo 4 sampai 10 mm, dan durasi 47,6 sampai 92,5 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Gunung Merapi Mengalami 4 Kali Gempa Guguran, Jumat Pagi
Dalam periode itu juga tercatat enam kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-12 mm, S-P 0,3 hingga 0,5 detik, dan durasi 5,5 sampai 7,5 detik.
Tercatat pula lima kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 50 sampai 65 mm, dan durasi 5,2 hingga 12 detik.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Alami 6 Kali Gempa Guguran, Kamis Pagi
Kemudian 21 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 sampai 9 mm, S-P 0,6 hingga 0,9 detik, dan durasi 7,2 sampai 10 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: BPPTKG: Gunung Merapi Alami 7 Kali Gempa Guguran, Rabu Pagi
BPPTKG menyebut potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News