Banjir dan Tanah Longsor Menerjang 7 Kecamatan di Kulon Progo

Banjir dan Tanah Longsor Menerjang 7 Kecamatan di Kulon Progo - GenPI.co JOGJA
Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Kulon Progo tergenang banjir dan tanah longsor akibat hujan deras. (Foto: ANTARA/HO-Dokumen Polres Kulon Progo)

GenPI.co Jogja - Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Kulon Progo tergenang banjir dan tanah longsor akibat hujan deras pada Senin (5/12).

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan kecamatan yang diterjang banjir itu di antaranya Kokap, Temon, Wates, Panjatan, Lendah, Galur dan Sentolo.

Kemudian untuk bencana tanah longsor terjadi di Sentolo dan Kokap.

BACA JUGA:  Besaran UMK 2023, Kulon Progo Usulkan Kenaikan 7,68 Persen

“Kami turunkan tim untuk melakukan pengecekan dampak dari banjir dan tanah longsor,” katanya, Selasa (6/12).

Joko mengungkapkan banjir yang terjadi karena beberapa sungai airnya meluap. Di antaranya ada Sungai Papah, Seling serta Kanjangan.

BACA JUGA:  Pemkab Kulon Progo Janjikan Pengembangan Wisata Mangrove

Joko menyebut ada beberapa wilayah yang baru pertama mengalami banjir, seperti jalan bawah tanah Milir, Tapen. Lalu di Cerme serta Gotakan.

Dampak dari banjir itu juga menyebabkan sebanyak orang terjebak di rumahnya dan harus dievakuasi oleh tim dari Basarnas Yogyakarta

BACA JUGA:  Kulon Progo Catat Produksi Ikan Tangkap Baru Capai 1.331 Ton

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan ada lansia dan ibu-ibu yang sakit, serta anak balita yang dievakuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya